Bungeoppang

 


Bungeoppang: Menyelami Rasa Korea Lewat Camilan Manis Unik

Korea Selatan dikenal bukan hanya karena budaya pop yang meriah, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang begitu memikat. Salah satu makanan penutup tradisional Korea yang menarik adalah Bungeoppang. Camilan manis ini bukan hanya menggoda lidah, tetapi juga menyimpan sejarah dan tradisi Korea yang kaya Merdeka77.

Asal Mula Bungeoppang

Bungeoppang adalah sejenis pancake berbentuk ikan yang berasal dari Korea. Kata "Bungeoppang" terdiri dari dua kata: "bung," yang berarti kue atau camilan, dan "eoppang," yang berarti ikan. Seiring berjalannya waktu, Bungeoppang telah mengalami evolusi dalam bentuk dan isinya, namun akar tradisionalnya tetap kuat.

Camilan ini pertama kali muncul di awal abad ke-20 selama masa penjajahan Jepang di Korea. Bungeoppang adalah adaptasi lokal dari kue dorayaki Jepang, dengan rasa dan tampilan yang disesuaikan dengan selera Korea. Oleh karena itu, makanan ini juga mencerminkan sejarah percampuran budaya yang unik.

Cara Membuat Bungeoppang

Membuat Bungeoppang memerlukan keahlian dan peralatan khusus, seperti cetakan berbentuk ikan yang digunakan untuk memanggang camilan ini. Berikut langkah-langkah umum dalam pembuatan Bungeoppang:

  1. Persiapan Adonan: Campurkan tepung terigu, gula, telur, susu, dan baking powder untuk membuat adonan pancake yang lezat.

  2. Pewarna Makanan: Pewarna makanan sering digunakan untuk memberi warna pada adonan. Pewarna tradisional untuk Bungeoppang adalah merah dan hijau, namun variasi modern seringkali menyertakan warna-warna lain yang lebih cerah.

  3. Pemanasan Cetakan: Cetakan berbentuk ikan, biasanya terbuat dari besi tuang, dipanaskan dan diolesi mentega atau minyak goreng agar adonan tidak lengket.

  4. Pengisian Adonan: Masukkan adonan ke dalam cetakan dan tutupi dengan adonan lain yang berbeda warna jika diinginkan. Setelah itu, tambahkan isian seperti selai kacang merah, kacang madu, keju, atau cokelat.

  5. Panggang: Tutup cetakan dan panggang Bungeoppang hingga kedua sisinya kecoklatan.

  6. Penyajian: Bungeoppang biasanya disajikan dalam keadaan panas, sehingga rasa dan teksturnya tetap optimal. Camilan ini sangat populer di musim dingin, ketika udara dingin membuatnya semakin nikmat.

Kelezatan Bungeoppang

Bungeoppang memiliki rasa yang manis, lembut, dan renyah. Adonan yang ringan dan empuk, bersama dengan isian yang beragam, menciptakan harmoni rasa yang begitu menarik. Varian tradisional sering diisi dengan selai kacang merah manis, yang memberikan sentuhan manis yang khas.

Bungeoppang di Era Modern

Meskipun berasal dari masa lalu, Bungeoppang tetap menjadi camilan yang sangat populer di Korea dan di seluruh dunia. Banyak penjual jalanan di Korea menjual Bungeoppang dalam berbagai varian rasa, dan bahkan beberapa restoran modern telah mulai menyajikannya dengan sentuhan yang lebih kontemporer.

Dalam menjelajahi rasa Korea, jangan lupa untuk mencicipi Bungeoppang, camilan yang menggoda dengan tampilan dan rasa yang memikat. Camilan ini adalah jendela ke dalam sejarah dan kreativitas kuliner Korea yang patut dinikmati.

Komentar

Postingan Populer